
Dalam al-Qur’an bisa dijumpai beberapa ayat yang menjelaskan tentang
”kesibukan” Tuhan dalam meninggikan derajat nabi dan parawali(kekasih)-Nya.Di antaranya adalah Nabi Isa as yang telah diwafatkan dan
kemudian ditinggikan derajatnya oleh Allah swt di sisi-Nya, setelah di
dunia
dihinakan oleh ummatnya. Allah berfirman:
“SesungguhnyaAkuakan mewafatkanmudanmeninggikanmu”. (Ali Imraan: 55)
Nabi Muhammad termasuk disebut dalam al-Qur’an sebagai orang yang
ditinggikan sebutan (derajatnya). Nama beliau tidak saja digandengkan
dengan nama-Nya dalam dua kalimah syahadat, tapi namanya senantiasa
disebut-sebut dalam setiap shalawat. Sekalipun beliau sudah wafat 14
abad yang lampau, namanya tetap harum dan paling banyak disebut dan
diucapkan manusia sampai hari kiamat.
Tak sedikit orang yang semasa hidupnya tidak banyak disebut orang,
bahkan oleh para musuh politiknya dikategorikan sebagai pengkhianat
negara, tapi setelah wafat sekian lamanya, namanya direhabilitasi. Orang
menyebutnya kembali sebagai pahlawan. Pikiran-pikirannya muncul kembali
menjadi ruh dalam menyemangati perjuangan dan idealisme.
"terima kasih anda sudah melihat blog saya"
"wassalam...wr.wb"
"wassalam...wr.wb"
Tidak ada komentar:
Posting Komentar