as-salam assalamualaikum.wr.wb
Al Quddus (القدوس) sifatNya Dzat Allah Yang Memiliki Mutlak sifat Suci.
Kata dasar dari Al Quddus adalah Qaddasa yang artinya mensucikan dan
Menjauhkan dari kejahatan, bisa pula diartikan membesarkan dan
mengagungkan. Kesucian-Nya Allah ta'ala sangat bersih dari perasaan
keji, jahat, negatif dan yang lainnya. Bentuk pengamalan akan asma Allah
adalah dengan mengucapkan Subhanallaah atau Taqaddasallah atau
Ta'alallah.Kesucian-Nya bersifat mutlak Maha Suci dari Segala Kekurangan, Kata
Quddus memiliki akar kata yang sama dengan kata qadasa yang berarti
"suci". Asma Al-Quddus bermakna "mutlak tidak memiliki kekurangan,
ketidaksempurnaan, kekurangan, maupun kelemahan". Seluruh kesempurnaan
dan kemutlakan yang mungkin ada. Dia melebihinya dan Dialah puncaknya.
Imam Al-Ghazali bahkan berpendapat, Al-Quddus adalah kemahasucian Allah
dari segala bentuk kesempurnaan yang masih bisa diduga oleh mahluk.
Menurutnya, sungguh tidak patut bila seorang raja dikatakan sekedar
sebagai "Sang bukan-rakyat". Raja adalah raja. Maka, Al-Quddus adalah
mutlak dan ada di atas segala kesempurnaan yang terpahami.
Kata quddus memiliki makna yang berbeda dengan sabbah. Kedua kata ini di
dampingkan dalam QS. Al-Baqarah : 30, "Padahal kami bertasbih dengan
memuji Engkau dan meng-quddus-kan Engkau".
Taqdis adalah menyucikan-Nya dari tidak mutlaknya kesempurnaan,
sedangkan tasbih berasal dari akar kata sa-ba-ha yang berarti 'hanyut'
atau "menjauh". Bertasbih adalah menjauhkan diri dari segala dugaan
terhadap Allah maupun prasangka buruk atas kehendak-Nya, dan membiarkan
diri hanyut dalam kekaguman atas kesempurnaan-Nya maupun hanyut dalam
kehendak-Nya. Ke-quddus-an Allah adalah mutlak, dan Ia sama sekali tidak
membutuhkan pengakuan akan hal
"terima kasih anda sudah melihat blog saya"
"wassalam...wr.wb"
Tidak ada komentar:
Posting Komentar