Assalamu'alaikum Wr. Wb.
Pada kesempatan yang baik ini saya ingin memposting materi nih,, materi tentang asmaul husna yaitu Al-Mukmin. Karna kemarin saya telah memposting contoh cerita islami yaitu kisah nabi isan dan ibnu maryam , maka sekarang saya akan memposting yang tentang islami juga yaitu asmaul husna Al-Mukmin..
Al-mu'min secara bahasa berasal dari kata amina
yang berarti pembenaran, ketenangan hati, dan aman. Allah SWT al-mu'min
artinya Dia Maha Pemberi rasa aman kepada semua makhluknya, terutama
manusia. Keamanan dan rasa aman yang kita peroleh tidak terlepas dari
kekuasaan Allah. Ketenangan hati hanya didapat bila kita dekat dengan
Allah, rajin membaca Al - Qur'an, rajin sholat, dan lain - lain. Ketidak
nyamanan bukan hanya akibat ulah manusia tapi bisa juga karena binatang
buas, bencana alam seperti banjir, gempa bumi, tanah longsor dan lain -
lain. Ada orang yang merasa tidak aman walaupun situasinya aman dan
tentram. Sebaliknya ada orang yang merasa, tenang, tidak gelisah
walaupun situasi dan keadaan genting dan kacau. Allah adalah al-mu’min
yang muthlaq, karena hanya
kepada-Nyalah keamanan dapat diraih dan Dia adalah pencipta keamanan,
baik didunia maupun di akhirat. Allah juga Maha tepercayadalam menepati
janji-Nya.
Allah SWT bernama Al-Mu’min yang
artinya Yang Maha Memberikan Keamanan atau Yang maha Terpercaya karena
dalam mencantumkan wa’dun/janji-janjinya pasti tidak mungkin diingkari,
pasti ditepati.
Artinya : “Orang-orang yang
beriman dan tidak mencampuradukkan iman mereka dengan kezaliman, mereka
itulah yang mendapat keamanan dan mereka itu adalah orang-orang yang
mendapat petunjuk.”
DALIL AQLI :
Dalam hidup ini kita pasti
menginginkan rasa aman dari bencana alam ataupun dari kejahatan manusia
yang ada di dunia ini, dimana lagi kita meminta kecuali kepada Allah
atau Allah SWT pasti memiliki sifat maha terpercaya tidak mungkin Allah
SWT bersifat khianat.
PERILAKU YANG DAPAT DITELADANI :
Kita sebagai seorang muslim
hendaknya selalu berusaha menjadi orang yang dipercaya dengan selalu
bersifat jujur, tidak berdusta, selalu menjaga amanah, tidak berkhianat.
Selain itu kita kita berusaha untuk memberikan rasa aman, membina
kehidupan yang tenang dengan tidak membuat onar, perkelahian,
pertengkaran, tawuran, dan segala bentuk perbuatan yang meresahkan
masyarakat. ini merupakan pengaplikasian dari sifat Allah Al-Mu’min
Ketika kata “Al-Mu’min” dipakai untuk sebutan hamba Allah yang beriman,
berarti hamba itu telah mencontoh dan menauladani nama Al-Mu’min.
Mengapa orang yang beriman disebut Al-Mu’min ? karena kata lisan, kata
hati dan perbuatannya singkron. Hatinya telah membenarkan apa yang
datang dari Allah, kemudian mengamalkannya. Dia telah menemukan hakikat
kebenaran, dia telah mendapatkan kekuatan dirinya yang bersumber dari
nama Allah “Al-Mu’min”. Kekuatan itu adalah “keyakinan dan optimisme”
yang kemudian melahirkan kreatifitas dan inovasi. Keyakinan ini tidak
boleh dikotori oleh prasangka buruk atau keragu-raguan kepada Allah.
Orang beriman yang telah menauladani nama Allah Al-Mu’min disebut abdul
mu’min. Dia adalah hamba Allah yang hidup jejak-jejaknya, hidup
penglihatanya, hidup pendengarannya, hidup niatnya, hidup amalnya,
sehingga mampu menangkap makna yang tersirat dibalik tirai hijab
kehidupan.
Khasiat Al-Mu’min
• Orang yang menyeru “Yaa Mu’min” sebanyak 36 kali ketika menghadapi
kekerasan atau bahaya, maka insya allah dia akan selamat. Semakin banyak
dibaca akan semakin bertambah kuat keberaniannya.
Al-Mukmin satu dari sekian banyak nama nama Allah. yang dengannya kita
menyeru dan berdoa kepada Allah dimana hal ini berarti bahwasanya kita
memohon diberikan keamanan, dihindarkan dari fitnah, bencana dan siksa.
Karena Dialah Yang Maha Memberikan keamanan, Dia yang Maha Pengaman.
Dalam nama Al-Mu’min terdapat kekuatan yang dahsyat dan luar biasa.
Disitu ada pertolongan dan perlindungan, ada jaminan, dan ada bala
bantuan."terima kasih anda sudah melihat blog saya"
"wassalam...wr.wb"
Tidak ada komentar:
Posting Komentar